MOTIVASI
BELAJAR & PENGEMBANGAN DIRI
”Tidak jadi soal berapa kali anda gagal. Tapi, Apakah anda selalu
bangkit dari setiap kegagalan?”
Oleh : Samsuddin
Selasa, 13 Juli 2010
Disampaikan pada acara Masa Orientasi
Siswa (MOS) MTs Darussalam
Dalam setiap bidang, motivasi
selalu dibutuhkan, karena inilah yang menjadi pendorong atau energi untuk bergerak.
Begitupun dengan belajar. Motivasi belajar dibutuhkan agar siswa lebih giat
dalam belajar dan berinovasi menghasilkan karya yang positif.
Untuk memotivasi belajar, ada
beberapa cara. Diantaranya adalah :
1. Menetapkan visi
Setiap pelajar hendaknya
memiliki visi yang jelas. Untuk apa dia belajar? Apa yang diharapkan begitu ia
menyelesaikan studinya?
2. Belajar bukan karena paksaan
Jadikan belajar sebagai makanan,
dimana Anda akan lapar jika tidak melakukannya. Buat bagaimana caranya agar
belajar menjadi aktivitas yang menyenangkan, bukan suatu paksaan. Memang,
awalnya ini seperti sebuah pengorbanan. Namun jika Anda menjalaninya dengan
ikhlas, maka lama kelamaan Anda akan bisa menikmati proses belajar:. Kebahagiaan adalah mereka yang berani
bermimpi dan berani berkorban demi mewujudkan mimpinya
3. Fokus
Sebuah ungkapan yang sangat
bagus untuk memotivasi belajar adalah : "kehidupan tidak akan pernah
menjadi luar biasa tanpa focus, dedikasi dan disiplin". Dengan fokus, maka
akan membuat Anda lebih tajam dalam menentukan sasaran. Ibaratnya, sinar
matahari tidak akan bisa membakar kertas, akan tetapi jika sinar ini difokuskan
lewat sebuah kaca pembesar, sinar ini mampu membakar tidak hanya kertas, tapi
bahkan daging pun bisa matang terbakar.
4. Tidak ada kamus menyerah
Setiap orang pastinya pernah
mengalami kegagalan. Mungkin Anda juga pernah mengalaminya. Bisa jadi Anda
sudah bersusah payah, berjuang, belajar, namun Anda tidak mendapatkan hasil
yang Anda inginkan. Kesuksesan akan
mendatangi siapa saja yang tidak takut terhadap kegagalan.
5. Membutuhkan waktu dan kesabaran
"kesabaran, keteguhan hati,
dan kerja keras adalah kombinasi untuk sukses. Karenanya, jika Anda ingin
sukses, maka Anda harus siap menjalani prosesnya. Akan beda hasilnya jika Anda
belajar ketika akan ujian saja, dengan mereka yang belajar secara rutin.
Persiapan mendadak dalam ujian, bisa jadi akan mengacaukan semuanya. Ingatan
yang tidak mengendap lama akan mudah hilang begitu saja.
Faktor yang Mempengaruhi Kesuksesan dalam
Belajar
Lingkungan Sekitar
- Orang Tua
- Guru
- Teman
Walaupun tentu saja kecerdasan
anak sendiri sangat mempengaruhi kesuksesan dalam belajar, namun karena hal
tersebut adanya di dalam dan bukan faktor luar maka hal itu tidak disertakan
dalam faktor lingkungan sekitar.
Tentu saja peran orang tua dan
guru sangat penting dalam pendidikan anak atau murid-muridnya, tetapi
pertanyaannya adalah bagaimana mengembangkan sikap yang independen dan kreatif
dalam proses belajar dan bukan hasil instan yang hanya berhasil bila ada
pengawasan dari orang tua atau guru.
Cara Belajar
- Belajar Sedikit Demi Sedikit
- Membaca Cepat “Speed Reading”
Salah satu teknik membaca yang
perlu diketahui adalah teknik membaca cepat. Dengan teknik ini kita diajarkan
untuk membaca indek, daftar isi, judul dan sub judul dan membaca isinya secara
cepat dengan hanya menggunakan mata dan jangan menggunakan bibir, dan membaca
pertanyaan-pertanyaannya. Dalam waktu yang singkat, kita diharapkan telah
mengetahui secara umum apa yang dibahas dalam buku tersebut. Apa yang diajarkan
teknik itu adalah agar kita segera mengetahui isi keseluruhan buku secara umum
sehingga bila memerlukan untuk membacanya di lain waktu, kita telah mengetahui
di buku mana dan bagian mana kita bisa membacanya kembali. Jadi jangan salah
menilai bahwa setelah membaca cepat selesailah tugas kita membaca buku yang dimaksud.
Motivasi
belajar setiap orang, satu dengan yang lainnya, bisa jadi tidak sama. Biasanya,
hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan. Misalnya,
seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi
akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya.
Contoh lainnya, seorang siswa mempunya motivasi belajar yang tinggi agar lulus MTs Darussalam dengan predikat ranking 1, setelah itu dia melanjutkan ke MA Darussalam dengan motivasi yang sama kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi setelah itu dia bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orangtuanya.
Contoh lainnya, seorang siswa mempunya motivasi belajar yang tinggi agar lulus MTs Darussalam dengan predikat ranking 1, setelah itu dia melanjutkan ke MA Darussalam dengan motivasi yang sama kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi setelah itu dia bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orangtuanya.
Stimulus
motivasi belajar
Terdapat
2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:
- Pertama, motivasi belajar
berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri
atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan
bekal untuk menjalani kehidupan.
- Kedua, motivasi belajar
dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau
lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang
bersangkutan.
Tips-tips
meningkatkan motivasi belajar
Motivasi
belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak
mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya.
Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa
pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.
Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:
Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:
- Bergaullah dengan orang-orang
yang senang belajar
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.
Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.
Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi. - Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya. - Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.
Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.
Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.
"Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap." --William A. Ward
Tidak ada komentar:
Posting Komentar